Induk Koala Luka Bakar Akibat Lindungi Anaknya
DIA LUKA BAKAR DEMI MELINDUNGI
ANAKNYA
Sumber Foto : Wildcare Australia inc
Koala (phascolarctos cinereus) adalah nama Latinya , Wah Susah juga YaBinatang Yang Sangat Lucu Dan Memiliki Kantung Dibagian Depan , Lebih Terkenal Berasal Dari Australia Tetapi Juga Ada Dibeberapa Negara Lain
Sosok Koala Adalah Hewan Yang Sangat Jinak.
Seekor induk Koala Relah Berkorban Demi Melindungi Anaknya Karena Kebakaran Hutan Yang disebabkan Musim Kemarau Panjang Yang Menyebabkan Sama Halnya Seperti Kalimantan Dan Amazon Yang Belakangan Santer Mewarnai Media Sosial.
Ternyata Australia Juga Mengalami Hal Serupa Meski Tidak Sebesar kebakaran Hutan di kalimantan
Sumber Foto : Wildcare Australia inc
Koala Keduanya Mengalami Luka Bakar Ditemukan dan Tangani Oleh Petugas Berwenang Canungra - Gold Coast Australia. Kedua induk Koala ini mengalami Luka Bakar Pada Bagian Belakang atau Punggung serta Telingga Dengan Posisi Memeluk Anaknya Yang Ada Di bagian Depan Atau Dada (Posisi Memeluk) Terbakar Diatas Pohon , Sedangkan induk Satunya Tertelungkup Di Tanah Demi Melindungi Anaknya Yang Berada di Bagian Kantung Depan Dari Jilatan Api yang Membakar Hutan (Luka Bakar Bagian Punggung).Saat ini Kondisi Kedua Induk Koala Tersebut Berhasil Diselamatkan leh pertugas Dan Dibawanya Ke Queensland Margasatwa Guna Mendapatkan Perwatan Lebih lanjut
Tim Penyelamat Menemukan Enam Ekor Koala Dilokasi Kebakaran , Akhir-akhir ini sering terjadi Kebakaran Hutan Di Canungra dan Queensland itu karena Cuaca Panas Ujarnya
Dampak Kebakaran Hutan Menyebabkan 17 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggalnya
Catatan
Dari Kejadian ini Sekiranya Kita Dapat Lebih Waspada Dengan Tidak Membuang Sembarangan Puntung Rokok Saat Mengemudi , Biasanya Di Wilayah Jalan TOL yang Pada Umumnya Berbatasan Dengan Hutan Atau Membelah Perbukitan Hal ini Dapat Menyebabkan Kebakaran Dikarenakan Puntung Rokok Tersebut Tersapu Oleh Angin kendaran Yang Melintas Dan Ke Jalur Hijau Dan Membakar Rerumputan Kering
 adalah nama Latinya , W...){kind=link}
0 Comments